Senin, 04 Mei 2009

Sedia Setiap Saat

Akhir-akhir ini begitu banyak film, buku, dll. yang berusaha menghantam kekristenan. Dan banyak orang Kristen yang ingin bela kekristenan tapi mereka membela dengan cara mereka sendiri. Biasanya orang-orang ini adalah orang yang "pintar setengah-setengah". Niat mereka sebenarnya baik, tapi cara yang dilakukan seolah-olah mereak yang paling tahu.

Inilah yang mengancam jemaat di Efesus. Mereka membanggakan kekuatan 'intonasi' mereka, pidato-pidato dan ajaran mereka sehingga mereka hanya ingin mencari ketenaran pribadi. Banyak orang yang merasa pintar tahu bagaimana cara melawan ajaran-ajaran yang menghina Kekristenan. Mereka mendengar banyak dari orang, tapi tidak mempelajari sumber kebenaran itu sendiri.

Sebenarnya yang terpenting itu apa? Pengetahuan yang didapat dari orang yang di belakang kita (misalnya pendeta, pengkotbah, guru) atau Alkitab? Dengan kerendahan hati Paulus menasihatkan Timotius bahwa ia harus siap sedia. Apa itu siap sedia?

1. Siap sedia adalah suatu kondisi yang membuat kita merasa punya keyakinan diri setiap saat. Percaya. Tangguh tiap saat setiap kondisi untuk mencapai kemenangan. Mengapa hal ini menjadi penting? Karena kita adalah prajurit (1Tim2:4)! Sebagai prajurit kita tidak perlu pusing diri kita. Mau perang atau tidak, kita harus BERLATIH dan mengenakan perlengkapan senjata Allah.

2. Karena musuh kita adalah "singa yang mengaum-aum" (1Pet5:8) Kita, sebagai kawanan domba Allah, harus bagaimana? Jika kita lari kita akan dimakan. Jika kita 'makan singanya' (sok jago) tentu saja kita yang akan kalah. Untuk menang kita harus dekat dengan gembala kita. Setidaknyaman apapun keadaannya, bila kita berada dekat gembala kita, yaitu Yesus, maka kita akan aman. Tempat yang berbahaya adalah zona nyaman kita, padang rumput hijau... dan banyak "singanya". Namun Yesus Tuhan akan mengubah padang rumput itu menjadi daerah yang aman.

3. Kita siap sedia karena waktu sudah dekat! Bersihkanlah hidupmu, bertobatlah dari dosa.

4. Siap sedia adalah suatu keharusan, yaitu dapat kita terapkan dengan tidak jemu-jemu berbuat baik.

Orang yang tidak siap adalah karena egonya melebihi apapun (melingkupi diri sendiri dengan apapun yang sebenarnya tidak bisa menolong diri sendiri). Kesiapsediaan ditemui di tempat yang tidak aman. Sekarang pertanyaannya adalah: di mana posisi kita? Apakah kita jauh dari gembala kita atau tidak? Ingat bahwa perlengkapan senjata Allah tidak 'berguna' bila kita tidak dekat dengan Gembala kita.



=================
Jumat, 24 April 2009

Sabtu, 02 Mei 2009

Perayaan Paskah PMK-ITB


You are all invited!!!

Minggu, 3 Mei 2009

@ AULa Barat

16.00-19.00


"RISE TO CHANGE"
yesaya 60:1,22


Pada dateng yaaa...
Ajak-ajak yang lain jugaa
See you..