Tentang PMK ITB

 SEJARAH

Terbentuknya PMK ITB diawali oleh beberapa mahasiswa Kristen yang rindu untuk berdoa dan bersekutu bersama. Pada tahun 1960-an akhir, Navigator memberikan pembinaan Alkitab pada mereka. Beberapa tahun setelahnya, di awal 1970-an, Ibu Dorothy I. Marx, dosen agama Kristen ITB (yang pensiun pada tahun 2005), membentuk persekutuan kecil di rumah beliau untuk para mahasiswa Kristen itu. 10-20 orang berkumpul secara informal dengan rutin. Dari persekutuan itu, lahirlah Lembaga Pelayanan Open House (kini telah bergabung dengan Perkantas). Pada saat itu, belum dikenal istilah PMK.

Waktu berlalu. Allah bekerja dalam persekutuan itu. Dari tahun ke tahun, anggota persekutuan itu bertambah banyak. Kepengurusan persekutuan secara informal terbentuk, dan beregenerasi dari tahun ke tahun. Sayang, pada waktu itu struktur kepengurusannya masih belum diketahui secara pasti. Dibentuknya Dewan Mahasiswa pada pertengahan tahun 70-an memberikan tempat bagi persekutuan itu di bawah Seksi Kerohanian Kristen Dewan Mahasiswa. Pada akhir 70-an, saat Dewan Mahasiswa dibubarkan, persekutuan Kristen itu tidak terpengaruh.

Baru pada awal tahun 80-an mulai dikenal istilah PMK walaupun masih bersifat informal. Sejak itu pertumbuhan PMK semakin pesat. Pada akhir tahun 80-an, permasalahan status PMK yang belum resmi mulai muncul, dan ini merupakan pergumulan yang harus diputuskan oleh pengurus pada saat itu. Status PMK akhirnya resmi diakui sebagai salah satu unit kegiatan di bawah Koordinator Bidang Pendidikan dengan nama Persekutuan Mahasiswa Kristen ITB, dan tanggal 30 November 1990 dijadikan hari jadi PMK. Itulah cikal bakal PMK ITB yang kita kenal sekarang.

Tujuan PMK adalah membekali, melatih dan mengutus mahasiswa Kristen ITB untuk memasuki kehidupan masyarakat dan profesi. PMK ITB berasaskan Alkitab sebagai Firman Tuhan--oleh karena itu, setiap pengurus harus melakukan tugasnya dengan dasar Alkitab. Prinsip keorganisasian PMK adalah interdenominasi, tidak menginduk pada lembaga, gereja atau organisasi apapun.

PMK ITB terus melayani secara aktif hingga sekarang, agar mahasiswa Kristen ITB mampu menjadi pelita bagi diri sendiri, berkat untuk masyarakat, dan sokoguru bagi pembangunan Indonesia.


 VISI DAN FOKUS

PMK ITB memiliki satu visi yang tetap, yang diambil dari Yesaya 61:3b-4:

Manusia-manusia Kristen sejati akan disebut orang "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman Tuhan" untuk memperlihatkan keagungan-Nya. Mereka akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad dan akan mendirikan kembali tempat-tempat yang sejak dahulu menjadi sunyi; mereka akan memperbaharui kota-kota yang runtuh dan tempat-tempat yang telah turun-temurun menjadi sunyi.

PMK ITB juga memiliki fokus semester, sebuah ayat tema untuk tiap semester.


 KEGIATAN

Tiap pekan, pada hari Jumat jam 11:00 sampai jam 12:45, PMK ITB mengadakan kebaktian Jumatan. Tempatnya biasanya di LFM, ruangan ITB dengan kode 9009.

Juga, seperti organisasi Kristen yang lain, tentu saja tiap tahun PMK ITB mengadakan acara Paskah, Natal, dan beberapa peringatan hari besar Kristen lainnya.

Tidak ada komentar: