Rabu, 06 Oktober 2010

Integritas Waktu

“Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, dimana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.”
(Yohanes 9 : 4)

Waktu adalah salah satu bentuk dimensi yang dimiliki oleh setiap orang tanpa terkecuali. Setiap orang memiliki waktu yang sama, 365 hari setahun, 24 jam sehari, 60 menit setiap jam, dan seterusnya. Sehingga, dengan waktu yang dimilikinya, tiap orang dapat melakukan berbagai hal.

·         Beraktivitas
Allah selalu beraktivitas, Ia menciptakan langit dan bumi, Ia yang menciptakan kita, Ia yang mengatur kehidupan semua manusia di dunia ini. Begitu banyak pekerjaan Allah yang dapat kita rasakan. Ia menjadi contoh bagi kita. Sebagai pengikut Allah, kita tidak boleh hanya diam dan tidak melakukan apa-apa. Banyak pekerjaan menanti kita.
·         Berprestasi
Dengan waktu yang tersedia bagi kita, jangan sampai kita menyia-nyiakan karunia yang diberikan Allah. Masih banyak potensi diri yang dapat dikembangkan, sehingga akhirnya membuahkan hasil prestasi yang menyenangkan hati Allah.
·         Menjadi berkat bagi orang lain
Menjadi berkat bukanlah suatu hal yang sulit. Kita bisa menaburkan berkat bagi banyak orang dengan apa yang kita lakukan, apa yang kita katakan, bahkan hanya dengan sebaris kalimat doa.

Sebagai seseorang yang memiliki integritas waktu, kita harus memiliki kejujuran dalam menghargai waktu, memanfaatkan waktu dengan baik, dan mengatur waktu yang diberikan Tuhan. Mahasiswa dengan segudang kegiatan haruslah mulai bekerja keras, dan membuat skala prioritas agar semua kegiatan dapat terorganisir dengan baik. 

Yang terpenting, kita harus bisa menghargai waktu. Tidak seorangpun yang tahu, kapan kita akan dipanggil Tuhan. Apakah kita sudah hidup sesuai kehendak Allah? Apakah kita sudah menjadi berkat bagi orang lain? Jangan sampai semuanya terlambat. Hidup ini sangat singkat. Oleh karena itu, pergunakanlah waktu dengan sebaik-baiknya. Jadikanlah hari ini seakan-akan menjadi hari terakhir untuk kita, agar waktu yang diberikan Tuhan dapat kita ubah menjadi sesuatu yang berharga bagi diri kita, orang lain, dan terutama bagi Allah sendiri. Tuhan memberkati. :)

Tidak ada komentar: