Senin, 15 Desember 2008

Think What Would Jesus Do


Semua manusia ingin dipuaskan cinta, yaitu oleh cinta yang diimpikan sendiri (diciptakan sendiri). Demikian juga halnya dengan ibadah yang sering kita lakukan sehari-hari. Kita cenderung mengikuti apa yang kita impikan/ inginkan sendiri Mengikut Yesus bukanlah hal yang mudah, untuk mengikut Yesus kita harus “bayar harga” (Kolose 2: 6-7). Bayar harga ini dimulai dengan kita terlebih dahulu bertanya: “Apakah yang diijinkan Tuhan untuk kita lakukan?”
Untuk menjawab itu, ada 4K:
1. Kekudusan (Kolose 3: 12)
Karena kita sebagai orang pilihan Tuhan yang telah dikuduskan maka hendaknya kita menjaga kekudusan, dengan mengenakan belas kasihan, dan kekudusan itu juga harus ditunjukkan melalui:
Kebenaran (Galatia 4:16)
Kita harus condong kepada kebenaran, dengan cara mau menegur orang lain untuk memberitahukan apa yang benar. Kita juga harus berani untuk menyatakan bahwa diri kita salah dan perbaiki kesalahan dan bagikan serta tanamkan kebenaran tersebut kepada orang sekitar kita.

2. Kasih
· Tuhan Allah adalah yang paling utama
· Orang lain lebih utama dari diri sendiri
· Tanggung jawab yang diberikan adalah focus kita yang utama
Kasih adalah yang tertinggi, tanpa kasih segala sesuatu adalah sia-sia, diwujudkan dengan mau menjadi “budak”, dimana lewat diri kita orang lain bisa melayani Tuhan.
3. Kuasa (Yohanes 1: 12)
Sebagai anak kita hanya punya kuasa jika Bapa kita memberikan pada kita. Posisi kita adalah sebagai anak Allah, anak pemegang kuasa yang terbesar di dunia. Oleh karena itu, kita punya kewajiban untuk mencerminkan dan menjaga nama baik Allah.
Allah memberi kuasa pada kita:
· Untuk memberitakan Injil
· Sebagai ahli waris
· Menyatakan kekalahan si jahat
· Hidup sepadan sesuai sifat Allah
· Menaklukan bumi
4. Kekekalan
· Jangan khawatir akan segala sesuatu
· Tidak stress
Jika kita lakukan 4k, maka akan banyak orang di sekitar bahkan diri kita sendiri akan mirip seperti Tuhan dan pada akhirnya kita bisa mengubah seluruh dunia ini.

Kolose 3 :10

Jumat, 28 November 2008
-Jo (SBM'06)-

Tidak ada komentar: